ORGANISASI FORMAL
Organisasi formal salah satu contonya adalah organisasi siswa intra sekolah “OSIS”. Osis disetiap sekolah merupakan ajang kepemimpinan bagi para siswa disekolah. Mengeluarkan kereativitas siswa dalam kerkarya, semua itu dikeluarkan dengan cara baksos, class meeting, porseni, pensi, muharom, 17 aguatus dls.
Didalam sekolah hanya 20% yang akan menjadi pengurus osis yang terpilih bukan sembarang orang tetapi orang yang terpilih lah yang bisa menjadi pengurus osis karena harus memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin yang baik dan juga bertanggung jawab dalam menjalankan perintanh untuk mengarur acara-acara yang diselenggarakan sekolah.
Seperti contoh diatas seperti baksos kt mengumpulkan pakaian bekas,uang,sepatu,dan sembako yang masih layak pakai untuk kami sumbangkan keorang yang kurang mampu. Dan kami datang kedesa2 terpencil untuk memberikan sumbangan tersebut.
Contoh kedua muharom adalah acara tahun baru islam dimana siswa dituntut untuk berkreativitas sebagus mungkin. Karena banyak yang akan dipentaskan seperti nasid, fashion show, drama, kaligrafi, dll.
Class meeting adalah mengisi acara seusai ujain semester seperti pertandiangan basket, sepak bola, bulu tangkis, renang, dan yang lainnya.
Acara 17 agustus juga adalah acara untuk meningkatkan kreatif para siswa untuk menungkatkan kekompakan satu sama lain dan acara ini menyelanggarakan lomba-lomba yang beragam seperti : membuat resep baru agar para siswa lebih kreatif, lomba bakyak, makan kerupuk, dan lomba sebagainya.
Setiap ada momen yang bearti akan dilaksanakan acara-acara yang membangun kreatif-kreatif siswa bukan itu saja setiap minggu diadakan madding, eskul,dan banyak lainya.
KONFLIK
Tetapi didalam sebuah organisasi ini banyak terdapat konflik seperti pertanggungjawaban diakhir tanhun banyak misi yang tidak tercapai untuk dilaksanakan. oleh karena itu yang bisa membuat konflik disaat rapat seluruh anggota osis adanya ketidak cocokan dalam pendapat untuk membuat suatu solusi dalam masalah. Disaat studytour seluruh anggota dimintanya pendapat untuk mengeluarkan pendapatnya disaat itu terjadinya cekcok karena menentukan yang akan dikunjungi.setelah dibicarakan panjang lebar baru mendapat solusinya.
ORGANISASI INFORMAL
organisasi informal seperti futsal yang saya ikuti saya mempunyai regu untuk bermain futsal yang dilaksanakan selama seminggu sekali dan setiap seminggu sekali kami bertanding untuk melatih kemampuan kami semua bukan hanya itu setahun sekali ada acara pertandingan futsal se-bekasi dan kami menggikuti pertandingan itu dan mendapatkan juara 2 bukan sekedar pertandingan saja tetapi menjalin persahabatan dan kesehatan juga.
KONFLIK
disetiap minggu kami bermain futsal bukan hanya itu kami mempereratkan persahabatan dan banyak hal positif lainya seperti yang pasti bisa sehat tetapi didalam itu semua bisa terjadi konflik seperti adanya masalah pribadi didalam regu yang menyebabkan keluarnya salah satu anggotanya.dan itu menyebabkan regu berkurangnya anggotanya.
No comments:
Post a Comment